Danau Toba adalah sebuah keajaiban alam yang sangat menakjubkan. Danau ini diperkirakan terbentuk dari letusan dahsyat sebuah gunung api purba, Gunung Toba, yang terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu. Dengan luas lebih dari 1.145 kilometer persegi dan kedalaman 450 meter, Danau Toba sebenarnya lebih mirip lautan daripada danau. Danau vulkanik terbesar di dunia ini juga memiliki sebuah pulau yang berukuran cukup besar, yaitu Pulau Samosir. Anda dapat berkunjung ke danau toba dengan jasa agen tour and travel Medan.

Danau vulkanik terbesar
Menurut para ilmuwan, Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar yang pernah ada. Danau Toba dipercaya terbentuk akibat dari erupsi hebat dari Gunung Toba yang terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu. Para ilmuwan dari NASA (organisasi luar angkasa Amerika Serikat) mempercayai bahwa pada saat Gunung Toba meletus, hingga sekitar 60% makhluk hidup di bumi musnah. Danau Toba yang terletak di tengah pulau Sumatera Utara ini memiliki panjang 100 km dengan lebar 30 km dan kedalaman 505 meter. Hal ini turut membuat Danau Toba menjadi danau terbesar di Indonesia.
Legenda mengenai Danau Toba
Danau Toba tidak terlepas dari dongeng atau legenda yang ada di masyarakat. Menurut cerita masyarakat sekitar danau toba, dahulu kala ada sepasang suami istri yang memiliki anak bernama Samosir. Pada suatu hari, sang bapak yang bernama Toba sedang marah ke Samosir dan tidak sengaja memberi tahu bahwa Samosir sebenarnya adalah anak dari seekor ikan. Samosir terkejut dan mengadu ke ibunya. Hal ini membuat sang ibu sangat sedih karena suaminya melanggar janji untuk tidak memberi tahu asal usul sang anak yang ternyata berasal dari seekor ikan. Sambil berpegangan tangan, Samosir dan ibunya menghilang dalam sekejap.
Lalu dari bekas pijakan kaki Samosir, keluarlah air yang sangat deras hingga menggenangi wilayah di sekitarnya. Saking banyaknya air, genangan ini menjadi sebuah danau. Hingga sekarang, danau itu yang disebut Danau Toba dan pulau yang di tengahnya bernama Pulau Samosir.
Menikmati pesona Danau Toba
Dengan bentukan alam yang alami, kemegahan alam di Danau Toba tentu tidak perlu diragukan lagi. Andadapat menikmati keindahan Danau Toba dengan kendaraan darat maupun laut. Jika anda ingin mengitari Pulau Samosir dan Danau Toba, andabisa menyewa kapal wisata yang mempunyai bentuk unik berupa rumah adat Batak. Selain itu, Sahabat bisa mengunjungi berbagai tempat wisata lainnya seperti Batu Gantung, rumah pengasingan Bung Karno dan juga air terjun Situmurun jika anda memilih menggunakan kapal laut.
Bagaimana cara ke danau toba?
Ada banyak cara untuk Anda yang ingin ke danau toba, slah satunya adalah dengan menghubungi agen tour and travel, dengan memakai jasa agen tour dan travel maka anda akan diberikan layanan dengan maksimal dan tidak perlu memikirkan bagaimana cara untuk berpindah transportasi.
Jalur Udara
Jika anda berencana untuk ke Danau Toba menggunakan transportasi udara, terdapat dua jalur yang bisa dipilih. Pilihan pertama, dari Bandara Internasional Kualanamu, Medan, anda bisa naik pesawat menuju Bandara Internasional Sisingamangaraja XII yang terletak di Siborongborong, Tapanuli Utara. Kemudian, dari bandara ini, anda dapat meneruskan perjalanan ke Danau Toba menggunakan jalur darat.
Pilihan kedua, anda bisa langsung memilih penerbangan ke Bandara Internasional Sisingamangaraja XII dari Jakarta atau dari beberapa kota besar lainnya. Cek dulu ketersediaan maskapai penerbangan dari daerahmu ya, Sobat Pesona!
Jalur Darat
Nah, jika anda menggunakan jalur darat dari Medan, Sobat Pesona bisa menggunakan bus jurusan Medan-Parapat yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 4 jam. Namun, bila ingin melakukan perjalanan yang lebih pribadi dan santai, tersedia pula agen tour and travel perjalanan di kota Medan yang bisa membantu anda untuk mengatur penyewaan mobil dan supir ke Danau Toba.
Anda juga bisa melanjutkan perjalanan dari Danau Toba ke Pulau Samosir. Pilihannya adalah naik kapal feri yang dijadwalkan berangkat setiap satu jam sekali di Pelabuhan Ajibata menuju Pelabuhan Tomok. Atau, Anda juga bisa berangkat dari Pelabuhan Muara ke Pelabuhan Sipinggan yang jadwal keberangkatan kapalnya hanya dua kali sehari, yaitu jam 06.30 WIB dan 15.00 WIB. Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu, pastikan Sobat Pesona selalu mencari info terbaru, ya!anda
Apa yang dapat dilakukan selama di Danau Toba?
Ada banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan selama berada di Danau Toba. Anda bisa menyewa sepeda motor untuk mengitari kawasan Pulau Samosir. Jangan lupa untuk mampir ke puncaknya ya, sebab pemandangan yang disuguhkan kian indah saat dilihat dari ketinggian. Sedangkan, jika Anda mampir ke Desa Tuktuk, cara terbaik untuk menikmati pulau ini adalah dengan berjalan kaki dan menyusuri jalan-jalan utama desa yang sejuk dan asri.
DAYA TARIK DANAU TOBA

Ada banyak sekali cara bagi Anda untuk menikmati pemandangan alam Danau Toba dan sekitarnya. Untuk Anda penyuka wisata olahraga air, mengitari Danau Toba dengan menggunakan kayak menjadi hal yang bisa dicoba saat ke sini. Terdapat tiga rute yang bisa Anda ambil saat menjelajah Danau Toba dengan kayak. Rute yang mudah Tongging – Silalahi sepanjang 12 km, rute yang cukup menantang Tongging – Samosir sekitar 50 km, terakhir adalah rute yang sangat sulit yaitu Lingkaran Utara sejauh 175 km.
Di dekat Danau Toba juga terdapat dua museum yang kaya akan sejarah dan budaya Suku Batak, yaitu Museum Tomok dan Museum Huta Bolon. Di Museum Tomok, Sobat Pesona bisa melihat museum yang berupa rumah adat Batak Toba yang usianya sudah ratusan tahun tapi masih rapi, kokoh, dan terjaga. Sedangkan, di Museum Huta Bolon Sobat Pesona akan terkesima akan ukiran-ukiran dan ornamen khas Batak bernama gorga yang menjadi bagian dari bangunan museum.
Hal unik lainnya yang bisa kamu temui di kawasan Danau Toba, yaitu boneka kayu seukuran manusia yang diberi nama Sigale-gale. Sigale-gale dikenal karena kemistisan dan mitos yang melekat di dalamnya, lho! Masyarakat lokal percaya bahwa boneka Sigale-gale bisa menari dan meratap sendiri tanpa diiringi musik. Beberapa dari mereka juga berkata bahwa boneka Sigale-gale hanya bisa diletakkan di dalam peti. Boneka ini juga biasanya digunakan dalam upacara kematian keluarga di daerah Samosir, karena masyarakat lokal percaya bahwa tarian Sigale-gale akan mengantarkan roh mereka yang telah mati ke alam baka.
Baca juga Museum Negri Sumatra
Sampai jumpa di Danau Toba yaa!