Air Terjun Sampuran Efrata Tersembunyi di Sumatera Utara

Hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai ke sana dari Menara Tele, tempat di mana Anda bisa melihat keindahan danau dari atas menara. Sayang sekali jika tidak berhenti sejenak dan membenamkan diri dalam dinginnya air yang mengalir dari bukit tertinggi di sana. Air terjun Ephrata merupakan salah satu daya tarik Samosir. 

Air terjun ini memiliki daya tarik karena letaknya yang tidak jauh dari pasar. Cukup berjalan menuruni anak tangga selama 10 menit, wisatawan sudah bisa melihat keindahan air terjun yang deras dan terdapat tebing-tebing berukir yang indah.

Agak aneh bagi penduduk setempat mendengar nama ini karena air terjun ini dulu bernama Air Terjun Sosor Dolok, jadi jika ingin bertanya tentang lokasi air terjun ini, sebut saja Air Terjun Sosor Dolok. Ya, nama “Efrata” sendiri merupakan nama yang diberikan kepada salah satu turis asing yang berasal dari negara Eropa.

Air terjun Sampuran Efrata tidak seperti air terjun Sipiso-piso atau air terjun Sigura-gura yang juga terletak di sekitar Danau Toba yang mudah ditemukan. Karena Air Terjun Sampuran Efrata merupakan permata tersembunyi di balik perbukitan yang mengelilingi Danau Toba.

Air terjun ini dikelilingi oleh semak-semak pepohonan yang berada di dalam hutan, sehingga ketika anda berada di sekitar objek wisata ini, anda akan menemukan banyak hewan seperti burung hingga berbagai jenis serangga yang terbang dan mendarat di pepohonan dan disekitar kawasan ini untuk bermalam.  

Serangga seperti kunang-kunang juga tampak bersinar di malam yang gelap. Untuk menuju objek wisata Air Terjun Sampuran Efrata, Anda harus terlebih dahulu menjelajahi kawasan hutan di perbukitan Danau Toba. 

Tidak ada tanah yang berat dan jarak yang tidak terlalu jauh, bahkan beberapa meter jauhnya Anda dapat mendengar suara air terjun. Saat Anda tiba di objek wisata air terjun ini, panorama air terjun yang megah akan langsung memanjakan mata Anda.

Air terjun ini terlihat indah, dengan aliran air yang deras. Aliran airnya berasal dari aliran sungai di atas dan konon aliran airnya tidak pernah hilang meski sudah beberapa bulan musim kemarau. Bahkan di musim hujan, debit dari air terjun bisa beberapa kali lebih kuat. 

Air terjun ini menuruni tebing-tebing terjal dan terjal dengan arus air yang sangat deras, sehingga penuh dengan sungai yang mengalir di bawahnya. Bentuk tebingnya juga unik, dengan ketinggian mencapai 26 meter, tebing tersebut memiliki lapisan kontur dan didominasi oleh batuan hitam. Jika Anda ingin menikmati air terjun sambil berdiri di sekitar bebatuan, Anda juga diharapkan berhati-hati karena jelas sangat licin.

Seperti air terjun di sekitar Danau Toba, air terjun Sampuran Efrata lumayan keren. Ya, bangun dan menikmati air terjun memang menjadi agenda yang wajib ada, apalagi setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan menuju air terjun ini tentunya sangat menyegarkan. Setelah puas berkunjung ke lokasi air terjun, Anda juga bisa melakukan aktivitas hiking di sekitar hutan sambil menikmati panorama alam pegunungan.

Bagi yang menyukai fotografi, Anda juga bisa mengarahkan hobi Anda ke tempat wisata ini karena keindahan tempat wisata ini sangat layak untuk diabadikan oleh kamera Anda. Karena keeksotisan yang ada di air terjun ini, tidak jarang banyak fotografer profesional dari Indonesia juga mengunjungi objek wisata air terjun ini untuk mengabadikan keindahan yang ada di sekitarnya. 

Saat ini pengunjung tidak perlu merogoh kocek banyak untuk mengunjungi kawasan tersebut, cukup membayar Rp 2.000 untuk parkir dan Rp 5.000 untuk parkir motor di rumah warga, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan alam air terjun Efrata. Ya, berwisata ke air terjun ini bisa menjadi alternatif pilihan wisata bagi Anda untuk mengisi waktu luang setelah berbagai aktivitas. Di objek wisata Air Terjun Sampuran Efrata, Anda tidak hanya bisa merasakan kesegaran airnya, tetapi juga menjelajahi kawasan hutan dan menikmati udara segar yang belum tercemar.